The Large Hadron Collider (LHC) dan Lubang Hitam

Fenomena Lubang Hitam di Angkasa ternyata mengusik para ilmuwan CERN di Jenewa dengan menciptakan LHC (The Large Hadron Collider) atau mesin pemecah partikel. LHC adalah sebuah mesin raksasa yang dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang nantinya diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum. Mesin yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang 27 km dan terletak di kedalaman 175 meter di bawah tanah perbatasan antara Perancis – Swiss.

Subjek pemecahan partikel ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan penggemar science fiction di seluruh dunia mengingat eksperimen ini juga dipercaya dapat menciptakan sebuah lubang hitam mini yang sering dianggap sebagai cikal bakal mesin waktu, walaupun dibantah oleh beberapa fisikawan ternama seperti Michio Kaku.

Tahun lalu, mesin seharga 10 miliar dolar Amerika ini justru menjadi rusak setelah energi super besar ini menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan kebocoran gas helium. LHC mengalami pemanasan yang berlebihan di beberapa bagian setelah sebuah potongan kecil Baguette (sejenis roti) mendarat di sebuah peralatan yang ada di permukaan tanah tepat di atas cincin akselerator.

Dr Mike Lamont, kordinator mesin LHC, mengatakan bahwa potongan kecil baguette itu yang dipercaya dijatuhkan oleh seekor burung yang lewat telah menyebabkan suhu magnet superkonduktor naik dari -271.1°C menjadi -265°C, yaitu titik dimana magnet itu berhenti berfungsi.

Kerusakan beruntun yang dialami oleh LHC telah menyebabkan sebagian ilmuwan berspekulasi bahwa mesin ini telah disabotase oleh partikel lintas waktu mereka sendiri yang datang dari masa depan. Pendapat ini mirip dengan film terminator dimana seorang robot diutus untuk membunuh cikal bakal pemimpin pemberontakan masa depan.

Namun eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di kalangan ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini tercipta, dan terjadi sesuatu yang diluar perhitungan, bisa saja lubang hitam tersebut menjadi membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya. Dengan kata lain, Kiamat.

Seperti yang kita ketahui, Lubang Hitam memiliki gaya gravitasi super kuat sehingga bahkan partikel cahaya pun ditelan olehnya. Karena itu di sejumlah negara di Amerika dan Eropa, beberapa ilmuwan telah mengajukan gugatan hukum agar CERN menghentikan usahanya untuk memecahkan partikel.

LHC (The Large Hadron Collider) ini juga sempat diangkat dalam novel Dan Brown berjudul Angels and Demons.

 

(eramuslim, telegraph, wikipedia)

Tentang goehhary

Seperti di Atas begitu juga di Bawah Sepeti di Dalam begitu juga di Luar
Pos ini dipublikasikan di Artikel, Misteri, Mistery of the World dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar